Belajar Bagaimana Cara Belajar #NHW5


Tugas yang semakin menantang. Yap, di tengah-tengah semingguan ini sedang pindahan rumah yang tak kunjung usai beberesnya. Akhirnya baru sempat terpegang hari ini di jam yang mepet (maaf ya bu fasil, lagi lagi ngumpulkannya mepet tapi akan saya kerjakan sebaik yang saya mampu).

Bagaimana caranya belajar, tugas ini seharusnya tak sulit, tapi tugas ini yang keterangannya paling sedikit. Meraba-raba dikerjakan nya bagaimana, dimulai darimana itu yang dipikirkan saya sejak awal dengan di sambi beberes. Ternyata tidak dimulai-mulai kakak ngerjakannya.

Satu yang saya pelajari dari sini FOKUS. Meskipun peran ibu yang kebanyakan mutitasking , tapi satu lagi yang saya sadari hasil yang kurang sempurna.
Seperti masak sambil mandiin anak (kebiasaan hampir tiap pagi), hasilnya ada yg masakannya agak gosong, ada yang hasilnya bentuknya kurang sempurna, sampai rasanya pun kurang sempurna.
Lain kalau mas suami yang masak, fokus memasak bahkan bikin mie instannya pun tingkat kematangannya pas. Eh tapi kalau ibuk tidak mengerjakan pekerjaan dengan multitasking banyak kerjaan yang terbengkalai contoh anak sampai lupa dimandikan dan menyebabkan bau kecut yang berkepanjangan 😆.

Baik kembali ke topik, bagaimana cara belajar. Setelah berdiskusi dengan bu fasil yang cantik di grup IIP area Pasuruam Raya (memuji biar dapet feedback hehe, padahal tidak dipujipun pasti dapat ya buk), ternyata desain pembelajaran yg di butuhkan pertama kali adalah untuk SAYA sendiri.
Seperti halnya guru, sebelum mengajarkan murid bukankah guru harus kuliah pendidikan dulu, belajar menyusun kurikulum untuk anak didiknya dulu, belajar segala hal yang berkaitan tentang mendidik termasuk mempraktekkan ke diri sendiri. Begitu pula Ibu, Ibu juga harus belajar menemukan PASSIONnya sebelum mencoba menemukan passion anak-anaknya. Praktekkan ilmu itu kepada kita sendiri sebelum kita praktekkan ke orang lain.


Kesimpulannya adalah :
✓ FOKUS & pilih satu passion dulu untuk ditekuni
Karna jujur, saya pun sudah mencoba mencari learnimg how to learn lewat mesin pencari, tapi yang saya temukan adalah membuat saya semakin bingung.
Jadi boleh kan saya membuat desain pembelajaran saya sendiri? 😃





ini adalah contoh untuk satu bidang, untuk passion di bidang kuliner jam yang di butuhkan dalam sebulan adalah 200 jam. Maka satu tahun adalah 2400 jam, dan untuk meraih tingkat profesional (yakni 10.000 jam) di butuhkan waktu kurang lebih 4-5 tahun. Semoga istiqomah 😊

Oiya, cara ini insyaallah juga akan di aplikasikan juga dalam hal lain. Seperti mendalami ilmu Agama, sebagai ibu yang baik dan istri yang baik insyaallah.

Komentar